Monday 4 January 2016

Megono Rom v1.1 (JB 4.2.2)




Nah.. kali ini admin akan memberi referensi sedikit tentang android. kali ini admin coba share custom rom terbaru buat jb 4.2.2 mediatek 6572. untuk bisa diinstall di device kalian coba untuk porting dulu oke.. Oke langsung aja, ini pembahasannya
Rom name : Megono v1.1 (Recomended)
Rom OS : 5.1
Android OS : 4.2.2
Rom base : mtk 6572 jb 4.2.2
Device base : Polytron R3450
Build in device : Polytron W1400

Link
https://drive.google.com/open?id=0B75yAOywvYv1VjhleWVHMXAzT1U

 Bug Fixeds(kecuali navbar)
- download file ini https://drive.google.com/open?id=0B75yAOywvYv1eUo4SG5yOVVUQVU
- wipe data, cache. dalvik, flash file
- update google play services di PS atau donwload trus install google play services ini https://drive.google.com/open?id=0B75yAOywvYv1ajk2M3R0N1FCSW8

SS

Fitur
- Base sistem megono v1
- DSB supported
- Megono Mirror App
- Lebih lengkap bahasa jawanya
- Base 110 yang lain pakai xpress port gampang..
- Dual 3G
- Smooth - 8Mp camera fk- Dolby digital Plus
- unix muter2 wkk kaya rom asusmod
- multi tasking,gaming,more free ram tentunya
- Banyak lagi.. 

Developer
   Iqbal Firzal

Official Website

Monday 19 October 2015

Konfigurasi IP address Debian Server

Halo sahabat TKJ. sore ini saya akan kembali memberikan sedikit tutorial untuk jaringan komputer. OS yang saya gunakan kali ini adalah debian server. Hal mendasar untuk membangun jaringan komputer adalah IP. maka kali ini saya akan menjelaskan cara konfigurasi IP pada debian server. Oke lah langsung ajaa :D

Sebelum konfigurasi kita harus mengaktifkan ethernet dulu sobat. ini langkah-langkah nya:
1. Mengaktifkan ethernet


Network Interface Card (NIC) atau Ethernet di linux diberi nama etho, eth1, eth2, dst. Dan untuk interface Local
Loopback diberi nama lo. Untuk mengetahui interface apa saja yang terpasang pada server Debian, gunakan
perintah ifconfig berikut.

debian-server:/home/pudja# ifconfig

                                                  lo
                                                  Link encap:Local Loopback
inet addr:127.0.0.1 Mask:255.0.0.0
inet6 addr: ::1/128 Scope:Host
UP LOOPBACK RUNNING MTU:16436 Metric:1
RX packets:46 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0
TX packets:46 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0
collisions:0 txqueuelen:0
RX bytes:3036 (2.9 KiB) TX bytes:3036 (2.9 KiB)

Seperti terlihat diatas, Interface yang aktif hanyalah interface Loopback. Sebagai tambahan, jangan pernah sekali-
kali untuk menon-aktifkan interface Loopback tersebut. Sebab interface tersebut digunakan oleh aplikasi-aplikasi
server Debian agar dapat berjalan pada computer Localhost.

Agar dapat terkoneksi ke Jaringan Komputer, aktifkan terlebih dahulu Interface Ethernet. Pastikan nama untuk
Ethernet tersebut, default untuk Ethernet pertama adalah etho. Gunakan perintah ifup untuk meng-aktifkan, dan
sebaliknya gunakan perintah ifdown.

debian-server:/home/pudja# ifup eth0




2. Konfigurasi IP addres
Semua peralatan yang terhubung ke jaringan computer, membutuhkan alamat khusus yang disebut Ip Address. Agar
semua peralatan tersebut dapat berhubungan satu sama lain. Oleh sebab itu, Network Interface Card tidak akan
berarti apa-apa, jika Ip Address pada interface tersebut tidak diset terlebih dahulu.

Memberi Ip Address pada linux debian tidaklah sulit. Untuk cara cepatnya, gunakan perintah singkat dibawah ini.

debian-server:/home/pudja# ifconfig eth0 192.168.10.1 netmask 255.255.255.0 up

Kelemahan perintah di atas adalah, jika computer booting ulang, maka konfigurasi Ip Address tersebut akan hilang.
Untuk itu kita harus mengedit file interfaces, agar konfigurasi tersebut tidak hilang walaupun computer booting
ulang. Kita bisa menggunakan aplikasi text editor vim, vi, nano, gedit¸ ataupun yang lainya untuk mengedit file
tersebut. Saya sarankan, lebih baik Anda menggunakan editor vim saja.

debian-server:/home/pudja# vim /etc/network/interfaces
# This file describes the network interfaces available on your system
# and how to activate them. For more information, see interfaces(5).

# The loopback network interface
auto lo
iface lo inet loopback

# The local network interface
auto eth0
iface eth0 inet static
address 192.168.10.1
netmask 255.255.255.0
gateway 192.168.10.254
dns-nameservers 119.2.40.21

Tambahkan Ip Address anda seperti script di atas. Khusus editor vim, kita harus menekan huruf “i” (INSERT) untuk
mengedit. Setelah dirasa konfigurasi sudah benar, tekan tombol “Esc”, lalu tekan “:” dan tuliskan “wq” (WRITE &
QUIT). Jika tidak ingin menyimpanya, tuliskan “q!” (Only Quit).

Kata auto yang terletak di depan nama suatu interface, menandakan bahwa interface tersebut akan dinyalakan
secara otomatis pada saat computer booting. Interface lo tidak memiliki konfigurasi Ip Address, karena lo digunakan
sebagai loopback sehingga memiliki Ip Address yang pasti yakni 127.0.0.1. Alamat IP ini digunakan oleh komputer
untuk berkomunikasi dengan dirinya sendiri. Konfigurasi Ip Address untuk ethO harus diberikan secara manual,
karena interface tersebut menggunakan IP statis.

Agar konfigurasi tersebut dapat langsung dijalankan, kita harus merestart terlebih dahulu service networking.

debian-server:/home/pudja# /etc/init.d/networking restart

Jika ingin menambahkan interface lagi, tinggal tambahkan script seperti diatas, pada baris paling bawah. Dan ganti
etho, menjadi eth1, eth2, eth3, dan seterusnya.

Agar server Debian dapat terkoneksi ke Internet, harus kita tambahkan dns-name-server terlebih dahulu. Biasanya DNS tersebut, kita dapatkan dari ISP (Internet Service Provider). Daftarkan DNS tersebut pada file resolv.conf. Jika file resolv.conf belum ada, maka terpaksa kita harus meng-install ulang system operasi Debian tersebut. (~_~”)
“Just kidding bro, linux is easy right?? so be easy.”
Jika file tersebut belum ada, ya tinggal buat saja file tersebut secara manual.
                        debian-server:/home/pudja# vim /etc/resolv.conf 
                 search debian.edu 
                 nameserver 192.168.10.1 
                 nameserver 119.2.40.21  


Oke sobat sampai sini dulu pembahasan masalah konfigurasi IP address pada debian server. kalau masih ada yang kurang jelas bisa tanya kok dikomentar. Thanks :)